SYARAT,
KEUNGGULAN DAN KENDALA E-LEARNING
Syarat-Syarat E-learning
Menurut
Newsletter of ODLQC, 2001 (dalam Siahaan) syarat-syarat kegiatan pembelajaran
elektronik (e-learning) adalah :
a. kegiatan pembelajaran dilakukan
melalui pemanfaatan jaringan dalam hal ini internet.
b. Tersedianya dukungan layanan
belajar yang dapat dimanfaatkan oleh peserta belajar, misalnya CD-ROM atau bahan
cetak
c. tersedianya dukungan layanan
tutor yang dapat membantu peserta belajar apabila mengalami kesulitan
d. adanya lembaga yang
menyelenggarakan/mengelola kegiatan e-learning
e. adanya sikap positif pendidik
dan tenaga kependidikan terhadap teknologi komputer dan internet
f. adanya rancangan sistem
pembelajaran yang dapat dipelajari/diketahui oleh setiap peserta belajar
g. adanya sistem evaluasi terhadap
kemajuan atau perkembangan belajar peserta belajar
h. adanya mekanisme umpan balik
yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggara
Selain itu dalam Sembel, 2004, hal-hal yang perlu ada untuk “menghidupkan”
e-learning adalah :
a. Subject Matter
Expert (SME), merupakan nara sumber dari pembelajaran yang
disampaikan.
b. Instructional
Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME
menjadi materi e-learning dengan memasukkan metode pengajaran agar
materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah, dan lebih menarik untuk dipelajari.
c. Graphic Designer (GD),
bertugas untuk mengubah materi teks menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna,
dan layout yang enak dipandang, efektif, dan menarik untuk
dipelajari.
d. Learning Management
System (LMS), bertugas mengelola sistem di website yang mengatur lalu
lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa
lainnya, serta hal lain yang berhubungan dengan pembelajaran, seperti tugas,
nilai, dan peringkat ketercapaian belajar siswa.
Keunggulan
e-learning
E-learning dapat dengan cepat diterima
dan kemudian diadopsi adalah karena memiliki kelebihan/keunggulan sebagai
berikut (Effendi, 2005) :
a. Pengurangan biaya
b. Fleksibilitas. Dapat belajar
kapan dan dimana saja, selama terhubung dengan internet.
c. Personalisasi. Siswa dapat
belajar sesuai dengan kemampuan belajar mereka.
d. Standarisasi. Dengan e-learning
mengatasi adanya perbedaan yang berasal dari guru, seperti : cara mengajarnya,
materi dan penguasaan materi yang berbeda, sehingga memberikan standar kualitas
yang lebih konsisten.
e. Efektivitas. Suatu studi oleh
J.D Fletcher menunjukkan bahwa tingkat retensi dan aplikasi dari pelajaran
melalui metode e-learning meningkat sebanyak 25 % dibandingkan pelatihan yang
menggunakan cara tradisional
f. Kecepatan. Kecepatan distribusi
materi pelajaran akan meningkat, karena pelajaran tersebut dapat dengan cepat
disampaikan melalui internet.
Kendala-kendala
e-learning
Kendala atau hambatan dalam
penyelenggaraan e-learning, yaitu (Effendi, 2005) :
a. Investasi. Walaupun e-learning
pada akhirnya dapat menghemat biaya pendidikan, akan tetapi memerlukan
investasi yang sangat besar pada permulaannya.
b. Budaya. Pemanfaatan e-learning
membutuhkan budaya belajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar atau mengikuti
pembelajaran melalui komputer.
c. Teknologi dan infrastruktur.
E-learning membutuhkan perangkat komputer, jaringan handal, dan teknologi yang
tepat.
d. Desain materi. Penyampaian
materi melalui e-learning perlu dikemas dalam bentuk yang learner-centric.
Saat ini masih sangat sedikit instructional designer yang
berpengalaman dalam membuat suatu paket pelajaran e-learning yang memadai.
Kekurangan E-Learning
Sebagaimana asal kata dari e-learning
yang terdiri dari e (elektronik) dan
learning (belajar), maka system ini
juga mempunyai kekurangan, antara lain :
1. Bagi orang yang gagap teknologi,
system ini belum bisa diterapkan.
2. Keterbatasan jumlah computer yang
dimiliki oleh sekolah juga menghambat
pelaksanaan e-learning.
3. Kehadiran guru sebagai makhluk yang
dapat berinteraksi secara langsung dengan
para murid telah menghilang dari
ruang-ruang elektronik e-learning ini.
Kelemahan lain dalam e-learning yang
sering menjadi pembicaraan, antara lain kemungkinan adanya kecurangan,
plagiasi, dan pelanggaran hak cipta. Kuldep.
Pembelajaran dengan menggunakan e-learning juga harus membutuhkan jaringan internet untuk pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran dengan menggunakan e-learning juga harus membutuhkan jaringan internet untuk pembelajaran jarak jauh.
Sumber : http://programmkomputer.blogspot.com/2012/10/pengertian-keunggulan-kendala-e-learning.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar