Urang dulur salawasna adalah ungkapan bahasa sunda yang berarti kita
saudara selamanya. Menurut saya ini adalah ungkapan yang tepat untuk
menggambarkan betapa erat dan kompaknya rekan-rekan peserta BTB sebelum
dan setelah acara, ya walaupun acara baru sepekan berlalu tapi diantara
mereka telah melakukan komunikasi secara intensif.
Sosial media
seperti twitter, path, facebook, dan bbm. Menjadi ajang silaturahmi
antar rekan BTB, dari sekedar menanyakan kabar, berbagi informasi, atau
menawarkan tempat singgah untuk rekan BTB yang ingin berkunjung ke
daerahnya untuk mendaki atau hanya sekedar berwisata.
Memang acara
pendakian bersama ini menjadi ajang bersilaturahmi sesama pendaki baik
yg berasal dari kota-kota di pulau Jawa, atau bahkan dari saudara kami
di seberang pulau. Untuk mencari kawan, dan saudara baru, bahkan
terkadang menjadi ajang cari jodoh antara sesama pencinta alam hehe.
Nah
biasanya rekan BTB membahas tentang outdoor gear, atau membahas
trip-trip berikutnya untuk dilaksanakan bersama rekan BTB atau rekan
pendaki lain, yang tentu tak kalah mengasyikan. Dan tak lupa juga misi
BTB saat melakukan pendakian yaitu untuk tetap menjaga kelestarian alam
dengan membawa turun kembali sampah agar tak mencemari lingkungan.
Untuk
rekan-rekan lain yang pernah membaca artikel saya sebelumnya mungkin
sudah tau apa itu BTB, nah untuk rekan pembaca yg belum tahu tentang
BTB, saya akan menjelaskan sedikit tentang BTB. BTB adalah singkatan
dari 'bumi + trashbag = bersih' acara pendakian bersama sekaligus
operasi bersih Gn.Gede-Pangrango yang diselenggarakan Bukos Adventure
pada tanggal 18-20 april 2014 pekan lalu. Detail acara BTB bisa dibaca
di harian Radar Bogor edisi 23 april 2014, di halaman radar kampus
tepatnya. Acara ini juga dilaksanakan dalam memperingati Hari Bumi
Internasional yang jatuh pada 22 april 2014 lalu.
Salah satu rekan
BTB, mas Achmad 'cemet' Rizal dari Semarang, dan Bang Giant Palacubang
dari Makassar baru saja menyelesaikan pendakian Gn.Ceremai Jawa Barat
pada hari Sabtu 26 april 2014 kemarin, dan merencanakan pendakian
Gn.Merbabu minggu selanjutnya. Ini adalah bukti, bahwa ikatan
persaudaraan yang dijalin antar sesama kami begitu erat, dan harapan
panitia Bukos sendiri akan berlanjutnya hubungan diantara kami peserta
& panitia BTB setelah acara dapat terwujud.
Tak peduli suku
bangsa manapun, dari etnis apapun, dari kota mana saja, walaupun rumah
jauh di seberang pulau sana, yang kami tahu kami adalah anak bangsa,
kami masih sama sebagai mahluk ciptaan Nya, kami Indonesia. Aku
Indonesia !!!
Terimakasih Tuhan YME telah mempertemukan kami para pemberani.
Urang
dulur salawasna, sanajan raga teu salilana aya di dunya, (Kita saudara
selamanya, walaupun raga tak selamanya ada di dunia). #BTB
*) Untuk mereka yang tak bisa saya sebutkan satu-satu namanya, kita Indonesia :)
Ditulis oleh : Hari Angga S / @hariangga_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar